TEGAL, PARASRIAU.COM - Usai menjamu relawan dan simpatisannya, Bupati Siak terpilih, Afni Z bertolak ke Desa Pakulaut, Margasadi, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (25/3/2025). Ini adalah kampung halaman sang suami, Triono Dul Hakim.
Kunjungan singkat namun penuh makna ini bertujuan untuk menemui dan meminta doa restu dari ibunda tercinta Triono, sekaligus berziarah ke makam ayah mertuanya.
Afni Z, yang berpasangan dengan Syamsurizal, berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Siak 2024 setelah melalui proses yang cukup dinamis. Kemenangan pasangan yang diusung oleh Golkar, Demokrat, NasDem, Partai Ummat dan kemudian menyusul PKB ini atas petahana Alfedri-Husni dengan selisih tipis 224 suara, sempat berujung gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
MK kemudian memutuskan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan membentuk satu TPS lokasi khusus di RSUD Tengku Rafian Siak. Paslon 02 ini kembali meraih kemenangan di tiga TPS PSU dan kemenangan inilah yang semakin mengukuhkan posisi Afni Z sebagai perempuan pertama yang duduk sebagai Bupati Siak.
Kepulangan Afni ke Tegal kali ini terasa istimewa. Menurutnya, kemenangan dalam PSU Pilkada Siak tidak terlepas dari doa restu orang tua, termasuk ibu mertuanya.
“Meski cuma pulang sebentar namun agenda ini sakral, karena kemenangan PSU Pilkada Siak tentu tak lepas dari doa orang tua dan keluarga," ujar Afni.
Suami Afni, Triono Dul Hakim, merupakan putra asli Tegal yang merantau ke Pekanbaru, Riau, pada tahun 2006 dan kini berprofesi sebagai Dosen di Universitas Lancang Kuning. Afni dan Triono, yang sama-sama berprofesi sebagai dosen di kampus yang sama, menikah pada tahun 2010 dan telah dikaruniai dua orang anak, Hanina dan Muhammad.
Afni juga menuturkan bahwa memiliki suami yang berasal dari suku Jawa memberikan warna tersendiri selama masa kampanye saat masa Pemilu lalu.
"Karena akhirnya kami banyak bertemu dan dibantu masyarakat suku Jawa yang ada di Siak dengan tulus dan ikhlas, karena merasa seduluran (seperti keluarga)," ungkapnya.
Triono Dul Hakim juga aktif sebagai salah satu pembina Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) Kabupaten Siak dan beberapa paguyuban Jawa lainnya. Hal ini semakin mempererat hubungan antara masyarakat Melayu Siak dan Jawa di Kabupaten Siak.
Lebih lanjut, Afni Z menyoroti keindahan keberagaman dalam keluarganya sebagai cerminan kecil dari Indonesia.
"Keragaman dalam keluarga kami adalah warna indah dalam skala kecil Indonesia. Ayah suku asli Melayu Siak, Ibu saya dari suku Minang Payakumbuh, suami dari suku Jawa. Saya seorang NU, sedangkan suami Muhammadiyah. Perbedaan inilah yang membuat indah," pungkasnya.
Kunjungan singkat Afni Z ke Tegal ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi dan meminta restu, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
Diharapkan, kepemimpinan Afni Z di Siak nantinya akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam perbedaan. ***