DUMAI, PARASRIAU.COM - Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengolahan migas dan petrokimia yang mengutamakan aspek budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai secara konsisten terus memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan setiap pekerjanya, atau yang akrab disebut dengan Perwira.
Kesehatan sendiri merupakan salah satu hak dasar pekerja yang menjadi perhatian dan komitmen PT KPI Kilang Dumai dalam menciptakan iklim kerja yang sehat. Dimana kondisi kesehatan yang bugar dan prima, dapat mendorong produktivitas Perwira dalam menjaga keandalan operasional kilang-kilang minyak guna menjamin pasokan BBM nasional bagi masyarakat.
Selaras dengan tujuan tersebut, PT KPI Kilang Dumai menyelenggarakan program kesehatan bagi pekerja lewat SEBUSE (Sehat, Bugar, dan Senang).
General Manager PT KPI Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa program tersebut menjadi upaya pihaknya menekan angka illnes fatality.
“Kegiatan ini merupakan bentuk usaha perusahaan untuk menjaga kesehatan pekerja untuk tetap fit dan produktif saat bekerja serta menjadi upaya pencegahan terjadinya illnes fatality. Dalam hal ini HSSE RU II, sub bagian health menginisiasi program SEBUSE Targeted dan SEBUSE PRO Kilang 2024. Dengan merujuk profil kesehatan setiap masing-masing pekerja yang ada di Kilang Dumai, seperti obesitas atau risiko penyakit kronik yang juga sudah menjadi isu global,” kata Iwan Kurniawan dalam pembukaan pelaksanaan program SEBUSE di Dumai pada Senin, 30 September 2024.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan program strategis dalam mendorong kebiasaan hidup sehat bagi, sejalan dengan visi dan misi perusahaan dalam membangun budaya inklusif yang mendorong peningkatan kompetensi keseimbangan kerja dan kehidupan yang berorientasi kepada pertumbuhan serta kesuksesan bersama.
Hal itu pun kemudian selaras dengan aspek sosial pada prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) yang secara konsisten dijalankan oleh PT KPI Kilang Dumai. Hal tersebut merupakan wujud perhatian perusahaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan yang menjadi salah satu aspek dalam prinsip ESG.
Sementara itu, Area Manager Communications, Relations & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menyebutkan bahwa upaya tersebut juga merupakan langkah untuk menjaga keandalan operasional kilang agar tetap berjalan dengan andal.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut perusahaan sari hasil pemeriksaan kesehatan pekerja lewat Medical Check Up (MCU) yang secara rutin kami lakukan. Ini juga menjadi bentuk concern kami untuk memastikan seluruh pekerja dalam keadaan fit to work, karena kondisi tubuh pekerja yang sehat dan prima dapat produktif untuk berkontribusi terhadap peningkatan profit dan memastikan keandalan kilang berjalan lancar sehingga kami dapat menjamin ketahanan energi nasional bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Agustiawan, program SEBUSE 2024 yang dilaksanakan PT KPI Kilang Dumai akan berlangsung selama 3 bulan dan akan selesai pada Desember mendatang.
“Lebih dari 100 pekerja mengikuti program ini dan masih terus dilakukan proses screening. Nantinya dalam program ini setiap pekerja mendapatkan pengawasan dan bimbingan langsung dari dokter dan instruktur olahraga dengan rekomendasi kebutuhan olahraga dan asupan menu yang sesuai dengan profil kesehatan masing-masing pekerja,” ungkapnya.
Dalam upaya mendukung kesehatan pekerja lewat kegiatan olahraga, Kilang Dumai sendiri juga sejak lama telah memfasilitasi berbagai sarana dan program-program olahraga lewat Badan Pembina Olahraga (Bapor) untuk mendukung gaya hidup setiap pekerja.
Program SEBUSE 2024 yang dilaksanakan oleh KPI Kilang Dumai ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan KPI Green Journey Challenge dalam menyambut Hari Ulang Tahun PT KPI yang ke-7 Tahun.
“Program ini akan diikuti oleh seluruh keluarga besar PT KPI dan unit operasi maupun anak perusahaan akan berlari dengan target jarak kolektif sebanyak 700 ribu kilometer, yang nantinya akan dikonversikan menjadi sebuah donasi. Lewat kegiatan ini, kami menumbuhkan empat aspek utama, yakni health, AKHLAK, Sustainability dan Charity,” kata Agustiawan.
Pada pembukan program SEBUSE, PT KPI Kilang Dumai juga memberikan sharing session mengenai aktivitas olahraga untuk mendukung kesuksesan pekerja dalam program tersebut dengan menghadirkan Spesialis Kedokteran Olahraga, yakni dr. Septia Mandala, Sp.KO dari Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Dalam sesi edukasi terkait tips-tips dalam berolahraga, dr. Septia Mandala, Sp. KO menjelaskan bahwa konsep sehat dan bugar merupakan 2 hal yang berbeda. Sehingga keduanya perlu dipahami dengan baik.
“Kalau sehat seperti kita saat ini misalnya kondisinya sehat tidak adanya penyakit, baik fisik maupun mental. Sementara bugar atau fit yang juga sering orang bilang fitness maknanya apapun yang kita lakukan dalam dalam sehari-hari, kita masih punya tenaga dan bisa melakukan aktivitas lainnya,” jelasnya.
Menurut dr. Septia, salah satu studi pada tahun 2021 menyatakan bahwa latihan fisik merupakan suatu “obat dewa” yang harus jelas penggunaanya.
“Mulai dari dosisnya berapa, waktu digunakannya kapan, sampai dengan frekuensi dan intensitasnya. Exercise kalau dilakukan dengan dosis yang tepat, seluruh organ tubuh akan mendapatkan banyak efek positif,” katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana komposisi tubuh bukan hanya berbicara tentang berat badan. Melainkan juga terdapat masa otot sampai dengan kadar lemak di dalamnya yang menjadi faktor pengaruh dalam proses penurunan berat badan. (*/pr2)