Direktur SMK Kemendikbudristek Apresiasi Kelas Industri SMK di Riau
Cari Berita

Advertisement

Direktur SMK Kemendikbudristek Apresiasi Kelas Industri SMK di Riau

Selasa, 01 Oktober 2024

Direktur SMK Kemendikbudristek Apresiasi Kelas Industri SMK di Riau


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Direktur SMK Kemendikbudristek, Dr. Muhammad Yusro, S. Pd, M. Pd, MT menyampaikan indikator keberhasilan pendidikan vokasi ditandai dengan adanya sinergi yang kuat antara satuan pendidikan vokasi, terutama SMK dengan dunia usaha dan industri.


Hal itu disampaikan Direktur SMK Kemendikbudristek dalam kunjungannya ke SMK Negeri 2 Pekanbaru, Senin (30/9).


Dr. Muhammad Yusro mengatakan, kelas Industri Samsung di SMK Negeri 2 Pekanbaru merupakan bentuk implementasi kelas Industri yang sangat baik dari perwujudan Kolaborasi satuan pendidikan SMK dengan Dunia Usaha dan Industri.


Direktur SMK Kemendikbudristek melakukan kunjungan ke SMK Negeri 2 Pekanbaru untuk meninjau kelas Industri Samsung yang merupakan Kerjasama SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan Samsung Institut, 


"Saya memberikan penghargaan kepada juara Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional yang ditaja oleh Perusahaan Samsung dimana SMK Negeri 2 Pekanbaru memperoleh peringkat tiga Nasional," kata Muhammad Yusro, Senin (30/9) di Pekanbaru.

 

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau sangat berkomitmen untuk mengembangkan Pendidikan Vokasi hal itu ditandai dengan dikeluarkannya Pergub Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pendidikan Vokasi, dimana peraturan ini mengatur penguatan sinergi SMK dengan Dunia Usaha dan Industri di Provinsi Riau. 


Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. Arden Simeru yang turut mendampingi kunjungan Direktur SMK menyatakan bahwa Kolaborasi satuan pendidikan SMK dapat berupa kurikulum berbasis Industri, Pembelajaran Teaching Factory dan pembentukan Kelas Industri.


Pembelajaran Teaching Factory ditindak lanjuti dengan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di satuan pendidikan SMK, beliau memberikan apresiasi bahwa dari 318 SMK Negeri dan Swasta se-Provinsi Riau sebanyak 21 SMK sudah berstatus BLUD. "Kedepannya, dirinya berharap lebih banyak lagi SMK yang berstatus BLUD," tambah Arden


Sementara Kepala SMK Negeri 2 Pekanbaru H. Peri Daswandi, M. Pd mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur SMK Kemendikbudristek sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk pengembangan kelas Industri di SMKN 2 Pekanbaru. (rls)