SIAK, PARASRIAU.COM - Seribuan massa warga Nahdlatul Ulama (NU), bersama penghafal Al Quran dan para santri melaksanakan Khotmil Quran 70 kali khataman dalam dua hari (dari malam hingga menjelang siang) bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Minggu (22/9/2024).
Dalam kegiatan ini dihadiri perwakilan warga NU dari berbagai Kecamatan se-Kabupaten Siak. Mereka secara bersamaan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dan digelar sejak sehari sebelumnya.
"Agenda yang dilaksanakan Muslimat NU Siak dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini sangat luar biasa. Dari rencana 40 menjadi 70 khataman Qur'an. Sekaligus ini mengantar Ibu Afni agar terwujud hajatnya menjadi pemimpin di Siak," ujar Kyai H.Karmani, selaku pengisi tausiyah.
"Ibu Afni ini kader dan Ketua Muslimat NU. Beliau memiliki kemampuan menjadi pemimpin dan kita selaku sesama warga NU tentu harus mendukung dan mendoakan yang terbaik," kata Kyai H.Karmani.
Sementara itu Dr.Afni Z dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih pada kader Muslimat NU dan semua pihak yang terlibat dalam agenda ini. Selain momen Maulid Nabi, kegiatan ini juga bertujuan mempererat persaudaraan sesama warga NU Siak.
"Sekaligus saya mohon ijin untuk memulai perjuangan di Pilkada Siak. Saya mohon maaf, serta mohon keikhlasan dan kesabarannya bilamana ada hal-hal yang terasa tidak enak efek dari agenda yang saya ikuti ini. Semoga Allah Swt menjaga jamiyah kita," kata Dr.Afni Z.
Sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Kabupaten Siak, Nahdlatul Ulama melahirkan calon pemimpin Siak untuk berjuang menduduki kursi Siak 1. Inilah pertama kalinya kader murni NU yang terdidik sebagai kader penggerak, maju bertarung Pilkada.
Dr.Afni merupakan alumni Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) PCNU Kabupaten Siak. Ia juga tercatat memegang tampuk Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak, salah satu banom NU yang memiliki ribuan anggota se-Kabupaten Siak.
Dengan majunya Afni, untuk pertama kalinya juga Calon Bupati di Negeri Istana berasal dari kalangan pesantren. Afni merupakan alumni Pondok Pesantren Dar El Hikmah. Sedangkan wakilnya Syamsurizal juga berasal dari santri, alumni Pondok Pesantren Darunnajah.
Afni dikenal sebagai figur yang merakyat, memiliki jejaring kuat di pemerintah daerah hingga ke pusat, dikenal dekat dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Hal itu terlihat saat pelantikannya sebagai Ketua Muslimat NU Siak periode 2024-2029. Lebih dari 15 ribu massa berkumpul untuk menghadiri kegiatan yang diiringi dengan Gebyar Sholawat.
Afni lahir di Siak Sri Indrapura, 28 Juni 1985. Berasal dari keluarga dengan tradisi NU, Afni menuntut ilmu di Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru.
Sebagai santriwati ia belajar kitab kuning dengan Allahyarham KH Mukhtarullah dan mendapat gemblengan dari banyak ulama NU termasuk KH. Muhammad Mursyid yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau.
Afni semakin lekat dengan NU saat melanjutkan studi ke Universitas Islam Malang (Unisma) Jawa Timur yang menjadi salah satu basis kaum intelektual NU di Indonesia. Disini ia terlibat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sebagai organisasi ekstra kampus warga NU. ***