Istitha'ah Kesehatan Salah Satu Evaluasi Pembahasan 6 Upaya Peningkatan Kualitas Haji
Cari Berita

Advertisement

Istitha'ah Kesehatan Salah Satu Evaluasi Pembahasan 6 Upaya Peningkatan Kualitas Haji

Kamis, 08 Agustus 2024

Istitha'ah Kesehatan Salah Satu Evaluasi Pembahasan 6 Upaya Peningkatan Kualitas Haji.


RIAU, PARASRIAU.COM - Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd menghadiri Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H / 2024 M, Selasa (7/8/24) di Discovery Hotel Ancol. 


Muliardi mengatakan, ada enam pembahasan yang disampaikan Menteri Agama dalam rangka meningkatkan kualitas haji Indonesia. Diantaranya pertama sukses Armuzna dengan skema Murur perlu ditingkatkan. Untuk haji tahun 2025, skema Murur agar dipersiapkan sejak awal penyelenggaraan.


Kedua pembahasan terkait kepadatan Mina. Permasalahan tersebut bukan isu baru. Maka, diperlukan cara baru mengatasinya. Misalnya, kita perlu memperbaiki cara manasik. Jemaah maupun masyarakat perlu pemahaman yang memadai terkait kondisi faktual kepadatan Mina. Bila perlu calon jemaah haji diajak simulasi camping saat manasik.


Isu ketiga dibahas dalam Rakernas adalah peningkatan ekosistem ekonomi haji. 


Potensinya masih sangat besar. Kita semua berharap tahun mendatang bisa lebih optimal lagi, baik terkait ekspor bumbu, makanan siap saji, lauk pauk, maupun potensi lainnya. Tahun ini 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi. ada sekitar 1,7 juta boks makanan siap saji yang didistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna.


Keempat, Gus Men meminta forum Rakernas juga membahas skema pembiayaan haji. MUI baru saja mengeluarkan fatwa terkait biaya haji. Isu ini perlu menjadi perhatian bersama dengan BPKH, bagaimana kira-kira skema penerapannya. 


Kelima, Gus Men juga melakukan evaluasi terhadap kebijakan penerapan istitha'ah kesehatan. 


Menteri Agama minta Rakernas ini juga melakukan evaluasi terhadap kebijakan penerapan istitha’ah kesehatan dan membuat rekomendasi perbaikan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.


Terakhir, Menag meminta peserta Rakernas lebih cermat mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Seperti diketahui, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebesar 221.000, berikut jadwal tahapan persiapan haji.


Kegiatan yang ditaja Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI ini dihadiri Kepala Kanwil dan Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag se-Indonesia. (*/pr2)