PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Zikra M Rasyid dan Yofani Aulia Rahmi akhirnya terpilih sebagai Duta Genre Propinsi Riau tahun 2024.
Mereka terpilih setelah menyisihkan 11 pasang Duta Genre yang merupakan perwakilan dari seluruh kabupaten kota. Sementara itu, Chantika Chandra Kirana terpilih sebagai Duta Genre Favorit yang merupakan perwakilan dari Kuantan Singingi.
Zikra merupakan Duta Genre dari Bengkalis ini telah menambah jumlah prestasi bagi dunia Pendidikan kabbupaten Bengkalis, dan kebanggan bagi BKKBN Propinsi Riau.
Dikatakan Zikra, bahwa sejak 2023 ia telah memulai aktifitas dengan mengajak masyarakat, generasi muda dan pelajar untuk bisa merencanakan kehidupan sebelum menuju jenjang pernikahan. Dengan tidak melakukan pernikahan dini, seks pra nikah dan menjauhi Napza.
"Demi menciptakan remaja berkualitas, jangan pernah abaikan genre baik dikota maupun di desa. Informasi ini terus saya sampaikan baik secara langsung, melalui program goes to school dan juga melalui media social," ujar Zikra dalam video profilnya.
Ia juga berharap apabila terpilih menjadi duta Genre nanti, bisa meningkatkan self awareness para remaja dan membantu perencanaan kehidupan bagi remaja," harapnya.
Sementara itu, Yofani Aulia Rahmi yang merupakan Duta Genre perwakilan dari kota Dumai ini mengatakan bahwa dirinya siap untuk mengajak para remaja agar bisa merencanakan hidup dimulai sejak fase remaja, karena fase remaja tidak bisa diulang dan hanya bisa dilalui 1 kali seumur hidup.
Usai pengumuman juara Duta Genre tahun 2024, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia mengucapkan selamat kepada Duta Genre yang terpilih.
"Saya berharap Duta Genre dapat menjadi figur yang terampil dan berkarakter, serta bertaqwa kepada tuhan dan juga akan mewakili Provinsi Riau dalam pemilihan duta genre tingkat nasional," harapnya.
Senada hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Sardono Mulyanto mengatakan, Duta Genre yang terpilih diharapkan bisa menjadi role model bagi remaja muda lainnya, sebagai remaja yang memiliki rencana dalam hidupnya untuk memberikan edukasi, konseling dan mencegah permasalahan yang dihadapi remaja saat ini. "Itu harapan kita," ucapnya.
Ia menjelaskan usia remaja adalah usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini mereka mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis maupun sosial, sejalan perkembangannya remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai dan juga perilakunya.
"Remaja saat ini hidup dalam keterbukaan berekspresi, kondisi memungkinkan munculnya beragam permasalahan di kalangan remaja, terutama dengan masuknya berbagai pengaruh negatif. Untuk itu remaja GenRe Indonesia diharapkan mampu menjadi generasi berencana yang mampu menjadi remaja berkarakter tangguh dan siap menghadapi masa depan dengan perencanaan kehidupan yang matang," harapnya.
"Melalui kegiatan ini saya harap akan muncul remaja tangguh yang dapat jadi contoh dan teladan dalam memotivasi remaja lainnya menjadi generasi berencana," pungkasnya. (nie)