PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Setelah sebelumnya mengikuti serangkaian kegiatan jelang malam final pemilihan Duta GenRe tingkat propinsi, suasana riuh dan gemuruh terus menggema dalam acara malam Final Pemilihan Duta Genre tahunu 2024, Sabtu malam (27/7) di Hotel Grand Central Kota Pekanbaru.
Sorak sorai bersahut-sahutan dari para supporter ke 12 duta Genre kabupaten kota propinsi Riau. Meski suasana yang begitu tegang bagi para finalis namun dengan sorakan tersebut seolah menjadikan kekuatan dan semangat bagi mereka.
Suasana haru dan gembira tersebut juga dirasakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Riau, Dra Hj Mardalena Wati Yulia dan seluruh yang hadir disaat malam final. Ia mengapresiasi karena respon dari para generasi muda khususnya pelajar begitu antusias dalam Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreatifitas (ADUJAK) Genre tahun 2024. Hal ini dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar melebihi dari target yang ditentukan.
"Pada kesempatan yang baik ini, atas nama kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau, kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, yang telah berkenan hadir untuk memberikan arahan dan membuka grand final pemilihan Duta Genre Riau tahun 2024. Kami juga sangat mengapresiasi ternyata jumlah pendaftar yang ikut dalam ajang ini diluar dari perkiraan dan target yang kita tetapkan," ujar Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia, Sabtu (27/7/2024).
Ia mengatakan kegiatan ADU JAK dan ajang Genre Award ini dalam rangka mencari figure motivator yang terampil dan berkarakter dari anggota PIK remaja, sesuai dengan prinsip dari, oleh dan untuk remaja. Dalam ajang final ini diharapkan duta genre yang terpilih nantinya bisa menjadi figure yang terampil dan berkarakter serta bertaqwa kepada Tuhan YME. Serta bisa menjadi perwakilan propinsi Riau dalam pemilihan Duta Genre ditingkat nasional nantinya.
Adapun apresiasi atau reward diberikan kepada duta Genre putra dan putri, pengurus PIK Remaja, Forum Genre dan Pengelola program Genre se-kabupaten kota di Propinsi Riau.
Mereka nantinya juga diharapkan bisa mengetahui tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, bahwa kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Diantaranya dengan dengan cara meningkatkan kualitas remaja, pemberian akses informasi, pendidikan konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga, melalui pembinaan ketahanan keluarga remaja dan pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) dengan program genrenya, yang merupakan salah satu program dari BKKBN dalam menghadapi berbagai permasalahan-permasalahan remaja sesuai dengan UU No.52 tahun 2009.
Mardalena juga menambahkan bahwa kegiatan Genre Award ini sudah membawa nama propinsi Riau di kancah nasional dengan meraih juara pertama untuk Genre Putri pada 2 tahun sebelumnya dan di tahun kemarin yakni 2023 Genre putra yang meraih juara pertama.
"Ini adalah prestasi yang diraih propinsi Riau dalam dua tahun berturut-turut, dan tentunya diharapkan apa yang sudah dicapai tersebut bisa terus ditingkatkan dan bisa menjadi contoh bagi para Genre lainnya," harapnya.
Sementara itu Pj Gubernur Riau melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Sardono Mulyanto saat menghadiri malam grand final pemilihan duta Genre Riau tahun 2024 menyampaikan Pemprov Riau menyambut baik dan mendukung sepenuhnya dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
"Dengan harapan melalui pemilihan Duta Genre yang terpilih akan menjadi role model bagi remaja muda lainnya, sebagai remaja yang memiliki rencana dalam hidupnya untuk memberikan edukasi, konseling dan mencegah permasalahan yang dihadapi remaja saat ini," ujar drg. Sri Sardono Mulyanto.
Ia menjelaskan usia remaja adalah usia peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini mereka mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis maupun sosial, sejalan perkembangannya remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai dan juga perilakunya.
"Remaja saat ini hidup dalam keterbukaan berekspresi, kondisi memungkinkan munculnya beragam permasalah di kalangan remaja, terutama dengan masuknya berbagai pengaruh negatif. Untuk itu remaja Genre Indonesia diharapkan mampu menjadi generasi berencana yang mampu menjadi remaja berkarakter tangguh dan siap menghadapi masa depan dengan perencanaan kehidupan yang matang," harapnya.
"Melalui kegiatan ini saya harap akan muncul remaja tangguh yang dapat jadi contoh dan teladan dalam memotivasi remaja lainnya menjadi generasi berencana," pungkasnya. (nie)