PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat M. Nasir dipastikan ikut kontestasi Pilgubri 2024 mendatang.
Kepastian tersebut setelah mengerucutnya komunikasi dan lobi politik Partai Demokrat bersama Partai Gerindra baik di tingkat provinsi maupun di tingkat DPP (Dewan Pimpinan Pusat) masing-masing partai di Jakarta.
Dengan membawa masing-masing 8 (delapan) kursi, gabungan Partai Demokrat bersama Partai Gerindra memiliki 16 kursi dan memenuhi syarat pengajuan calon Gubri untuk Pilkada yang hanya membutuhkan 13 kursi. Bahkan, melalui komunikasi yang intensif di tingkat DPP, beberapa partai lagi diyakini akan merapat untuk mengusung M. Nasir.
Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Eddy A. Mohd Yatim, S.Sos, M.Si yang juga penasehat Tim Penjaringan Pilkada Serentak Provinsi Riau ketika dikonfirmasi terkait kepastian M. Nasir maju pada Pilgubri 2024 ini, tidak menampik hal tersebut.
Kita berharap Cawagub-nya nanti juga memberi kekuatan, sehingga bisa meraih kemenangan,” tegas mantan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Riau ini.
Mengingat Ketua Komisi I DPRD Riau yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan ini, pertimbangan yang paling penting dari pasangan ini selanjutnya adalah geopolitik antara daratan dan pesisir serta politikus dan birokrasi.
"Kita sudah rapat dengan Ketua DPD PD Riau Bapak Agung Nugroho, Plt. Sekretaris DPD, Bapilu dan Tim Penjaringan Arah Demokrat Riau dalam Pilgubri. Saat ini sedang berlangsung survei Gubri yang kita gunakan untuk memetakan kekuatan dan kelemahan yang dilakukan konsultan dan lembaga survei nasional," ujar Eddy Yatim.
Ditambahkan Eddy Yatim, dari hasil survei akan tergambar seperti apa pemimpin yang diinginkan masyarakat Riau. Tentu, kata Eddy Yatim, akan ada plus-minus dari temuan lapangan terhadap calon yang kita gunakan. Dari hasil inilah maka nanti akan diambil langkah-langkah politik yang jitu dan strategis.
“Kami mengusung Pak M. Nasir untuk menang dalam Pilgubri. Perahu dan tiket sudah ada, ditambah pula bensin dan penginapan cukup. Makanya kami sangat berhati-hati dan terukur menentukan pasangan dan langkah-langkah politik yang akan memutuskan calon gubernur yang kami usung," papar Eddy Yatim yang juga seorang wartawan senior dan pernah memimpin beberapa media di Jawa Pos Group ini.
Ketika partai ditanya apa saja yang membangun Partai Demokrat untuk mengusung M. Nasir Pilgubri nanti, Eddy Yatim tak bersedia membocorkan.
"Perahu siap berlayar. Demokrat dan Gerindra berkoalisi di Pilpres lalu mengusung Prabowo-Gibran. Ada tiga partai lagi yang bergabung mengusung M. Nasir maju Pilgubri. Nanti sebelum pendaftaran akan kami sampaikan ya," tutup Eddy Yatim.***