MERANTI, PARASRIAU.COM - Pres Poltes Ops Tertib Ramadan dalam rangka operasi keselamatan Lancang Kuning di bulan Ramadhan untuk mengantisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor, premanisme serta tindak pidana lainnya di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti bertempat di seluruh Kepolsek masing-masing wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (16/03/2024).
Turut hadir Kanit Regident Sat Lantas Kepulauan Meranti Iptu Raden Surtika, Plt Kasiwas Kepulauan Meranti Iptu Iskandar.
Di dalam kegiatan ini di laksanakan oleh seluruh Polsek yang ada di wilayah Hukum Polres Meranti melaksnakan kegiatan ini untuk menjaga keamanan pada bulan Ramadhan 2024.
Acara di awal dengan penyampaian Plt Kasiwas Kepulauan Meranti Iptu Iskndar dari Meminimalisir tindak kejahatan ditengah masyarakat sehingga tercipta rasa aman dan tertib ditengah tengah masyarakat, Menciptakan kepercayaan publik di tengah-tengah masyarakat dengan kehadiran personel kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Operasi Operasi Keselamatan lancang Kuning di bulan Ramadhan C3 ini tidak hanya menjadi langkah tegas dalam menjaga Kamtibmas, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalulintas demi keamanan bersama,” pungkas Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK yang diwakili oleh Plt Kasiwas Kepulauan Meranti Iptu Iskndar.
Ia menjelaskan, setiap malam Rahmadan masyarakat akan meningkat, untuk itu Personil Kepolisian Polres Meranti turun kelapangan menyambangi terutama di kalangan anak muda.
Untuk mengantisipasi timbulnya ancaman gangguan keamanan seperti tindak pidana curat, curas dan curanmor (C3), juga rawan terjadinya aksi balap Liar yang dilakukan oleh sebagian kalangan Anak anak muda, atau Memberi rasa aman pada masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya
“Dimana biasanya banyak anak-anak muda yang berkumpul di tepi jalan menimbulkan aksi balap liar yang rawan terjadinya kecelakaan bagi pelaku dan juga pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Petugas memberikan himbauan kepada kelompok anak muda yang berkumpul untuk tidak melakukan aksi balap pembohong dan membubarkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Selain itu petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas baik Roda 2. Hal tersebut untuk mencegah beredarnya narkoba ataupun membawa barang yang dilarang,” tutupnya. (pr10)