PT Pertamina Trans Kontinental (“PTK”) melalui unit kerja Dockyard Sorong menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (“CSR”) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) ke lembaga pendidikan dan sanggar seni budaya di wilayah Sorong. ist
JAKARTA, PARASRIAU.COM – Dalam rangka mendukung program Sustainable Development Goals (“SDG’s”) yaitu upaya mencapai target pendidikan bermutu dan pelestarian budaya, PT Pertamina Trans Kontinental (“PTK”) melalui unit kerja Dockyard Sorong menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (“CSR”) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) ke lembaga pendidikan dan sanggar seni budaya di wilayah Sorong, Papua Barat,Selasa (8/8).
Lokasi
penyaluran bantuan pendidikan disalurkan kepada SDN 28 Kota Sorong yang berada
di Pulau Soop, salah satu pulau tersendiri yang berada di wilayah Sorong, 8km
dari PTK Dockyard Sorong. Bantuan yang diterima langsung oleh Darcen Yapen,
S.Pd, selaku Kepala Sekolah berupa fasilitas pembelajaran berupa puluhan buku
literasi kelautan untuk mendukung pendidikan dan pengetahuan kelautan serta
maritim. Selain
buku literasi kelautan, PTK juga memberikan sarana olahraga seperti bola voli
serta bantuan pengembangan guru yang merupakan kebutuhan sekolah tersebut.
Kemudian, bantuan pelestarian
kebudayaan diberikan kepada Sanggar Sinifagu yang diwakilkan oleh Inne
Pinandoiray selaku Pembina sanggar. Bantuan yang diberikan berupa alat musik
Tifa dan bantuan pengembangan pelatihan kebudayaan. Sanggar Sinifagu menjadi
salah satu sanggar menjadi salah satu unggulan kota Sorong karena sanggar ini yang
menciptakan tarian khusus dalam kirab obor Asian Games pada tahun 2018 silam.
Dwi Indra Kuntoadji
selaku VP Legal & Relation PTK mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan
di wilayah Sorong merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan
pendidikan dan pelestarian kebudayaan. Selain itu, bantuan ini diharapkan mampu
memberikan kebermanfaatan kepada masyakarat di sekitar wilayah operasional PTK
Dockyard Sorong.
“Pilar pendidikan
menjadi salah satu fokus PTK dalam menjalankan TJSL, juga mengingat perlunya
perhatian khusus terhadap pendidikan di wilayah timur Indonesia. Bantuan
literatur kelautan ini juga merupakan dukungan perusahaan untuk meningkatkan
pengetahuan kemaritiman dan sejalan dengan lingkup bisnis PTK. Selain itu,
bantuan pelestarian budaya merupakan bukti dukungan PTK terkait budaya Papua,” ujar
Dwi Indra Kuntoadji.
Atas
bantuan yang diterima, Darcen Yapen, S.Pd mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan untuk SDN 28 Kota Sorong. “Buku-buku
tentang kelautan ini memang sudah lama kami inginkan dan puja tuhan kami dapat
dari PTK. Kami selaku pengurus sekolah dan mewakili anak-anak sekolah
mengucapkan syukur atas bantuan yang kami terima, bantuan ini akan kami jaga
sebaik-baiknya dan pastinya menambah pengetahuan dalam menjaga ekosistem laut,”
ungkap Darcen.
Di tempat
berbeda Inne Pinandoiray juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada PTK atas
perhatian dan kepedulian yang diberikan untuk pelestarian kesenian dan
kebudayaan Papua. Bantuan tersebut akan digunakan Sanggar Sinifagu dalam
mengembangkan kebudayaan di kota Sorong. Bagi sanggar
tersebut, bantuan ini menjadi begitu berarti dalam menjaga kelestarian tarian
adat papua yang menjadi visi misi utama Sanggar Sinifagu.(ayu)