PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Perkembangan digitalisasi dalam sistem pembayaran di tanah air terus mengalami peningkatan, termasuk di wilayah Provinsi Riau.
Kakanwil Bank Indonesia (BI) Riau, Muhamad Nur menyatakan, hingga Juni 2023 sudah ada 600 lebih pengguna QRIS di Bumi Lancang Kuning.
"Dan kita sudah hampir mencapai target sebanyak 650.000 pengguna," ucap Muhamad Nur saat penutupan Pekan QRIS Nasional (PQN) Riau di Pekanbaru, Minggu (20/8/2023).
Dengan capaian itu, M Nur optimistis target QRIS ini akan tercapai, terutama karena perbedaan jumlah yang tersisa tidak terlalu signifikan.
"Kami memiliki keyakinan kita akan berhasil mencapai target ini. Bahkan, kita berharap dapat melampauinya. Meski saya belum dapat memperkirakan angka pastinya," tuturnya.
Tidak hanya jumlah pengguna yang meningkat, dalam kegiatan bertajuk Festival QREN (QRIS Keren, QRIS Ngetren), M Nur mengungkapkan, jumlah merchant QRIS di Riau juga meningkat.
"Untuk di riau, selain 600 ribu lebih pengguna QRIS, juga ada 556 merchant QRIS di riau yang dominan adalah pelaku UMKM," ungkapnya.
"Tentunya, jika digitalisasi berjalan, tentunya ekonomi akan semakin baik. Terlebih, QRIS ini bermanfaat bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang," sambungnya.
Bank Indonesia Riau juga sedang berupaya menjalin kerjasama erat dengan berbagai pihak, terutama kalangan milenial, untuk mencapai tujuan ini.
"Kami mendekati kalangan milenial melalui berbagai jalur, termasuk melibatkan mereka dalam program-program sekolah dan komunitas," sebutnya.
Selain itu, M Nur menjelaskan, BI Riau akan terus berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Daerah, pelaku industri, dan masyarakat, untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran demi memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.
"Kami akan terus berupaya untuk berkolaborasi secara sinergis," pungkasnya. (*/pr1)
Editor: M Ikhwan