Pencanangan pelayanan sejuta akseptor (PSA) propinsi Riau yang dipusatkan di Dumai, Rabu (14/6). |
DUMAI, PARASRIAU.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menggelar Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA) serentak di seluruh Indonesia. Target pelayanan untuk tahun ini sebanyak 1.244.348 akseptor, sementara untuk Riau sebanyak 35.038 akseptor.
Acara ini bersempena peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30 Tahun 2023, yang dipusatkan di Dumai di Aula Puskesmas Bukit Kapur, Kota Dumai, Rabu (14/6/2023).
Adapun jenis pelayanan KB yang diberikan adalah pil, kondom, implan, suntik, metode operasi pria (MOP) serta metode operasi wanita (MOW) yang bisa dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes). Pelayanan ini dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 23.59 waktu setempat.
Ketua Penyelenggara, Martin Suantas menjelaskan, tujuan pelaksanaan PSA ini untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi seluruh pasangan usia subur. Kemudian, meningkatkan kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi dalam upaya peningkatan kesertaan ber KB di wilayahnya.
Selain itu, PSA ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah baik pusat maupun daerah serta mitra kerja dalam program Bangga Kencana," ujar Martin saat acara pembukaan melalui kegiatan PSA Menyapa secara Daring.
Di tempat yang sama, Kepala BKKBN RI, Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) yang diwakili oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, mengatakan bahwa gerakan sejuta akseptor ini sekaligus sebagai langkah pencegahan lahirnya anak stunting.
"Jarak melahirkan dan jarak kehamilan sangat berpengaruh pada lahirnya bayi stunting. Anak pertama dan berikutnya harus memiliki jarak minimal 36 bulan. Oleh karena itu pelayanan kontrasepsi sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi di masa mendatang," Jelas Hasto.
Di Riau, tuan rumah PSA Provinsi Riau digelar di Kota Dumai. Kegiatan di Dumai dihadiri langsung oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. Kota Dumai mendapatkan target pelayanan sebanyak 2.435 akseptor dari total target Provinsi Riau sebanyak 35.038 akseptor.
Untuk mensukseskan PSA ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si mengaku menggandeng sejumlah mitra kerja. Seperti, pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, DP3AP2 KB, TNI, Polri, Ikatan Bidan Indonesia, TP PKK, Ketua Perkadis, serta Ketua PKMI.
"Selain itu, demi kelancaran kegiatan ini sebelumnya juga telah dilaksanakan rapat persiapan bersama unsur Korem, Polda, Dinkes, DP3AP2KB, Dinas Tenaga Kerja, IBI, APINDO, TP. PKK, Ketua Persi, Kepala OPD KB Kab/Kota dan PKN/PLKB se Provinsi Riau, pada 9 Juni 2023," lanjutnya.
Nantinya akan ada pemberian penghargaan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota secara regional. Dimana akan dibagi ke dalam 3 regional berdasarkan target yang ditetapkan.Akan dilakukan juga penyerahan penghargaan kepada provinsi dan kabupaten/kota yang telah melakukan pelayanan KB berkualitas dengan bobot penilaian tambahan dari hasil Indeks Kualitas Pelayanan KB (IKP) dan mempertimbangkan kepatuhan sinkronisasi pencatatan pelaporan di SIGA. (rls/pr1)