PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pegadaian memberangkatkan ratusan pemudik yang merupakan masyarakat asal Provinsi Riau, dalam program mudik gratis.
Pelepasan pemudik tersebut langsung dilepas oleh Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru, Maryono, Selasa (18/4) di area kantor Pegadaian SM Amin Pekanbaru.
Dikatakan oleh Maryono, program mudik gratis merupakan kontribusi Pegadaian saat bulan Ramadhan sebagai bagian dari kepedulian.
“Semoga perjalanan bapak ibu selama perjalanan mudik gratis bersama Pegadaian ini lancar dan nyaman. Terima kasih telah berpartisipasi,” kata Maryono didampingi Ketua Panitia Mudik Bersama BUMN PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Oki.
Menurutya, bahwa mudik gratis ini sekaligus sebagai bentuk bakti Pegadaian Kanwil II Pekanbaru kepada masyarakat dan nasabah.
"Ini adalah bentuk bakti Pegadaian sekaligus kepedulian bagi masyarakat yang ingin mudik untuk bisa berjumpa dengan keluarga tercinta di kampung halaman. Mohon maaf lahir batin," kata Maryono.
Mendapatkan kesempatan mudik gratis, salah satu peserta Denniswarga yang tujuan mudik Rantau Prapat, Provinsi Sumatera Utara, sangat bersyukur dan bangga bisa mengikuti mudik gratis tersebut. Sebab jika menggunakan biaya sendiri maka dana yang dikeluarkan sangat besar.
“Kami berempat, saya dan istri, serta dua anak, kalau untuk ongkos saja sudah Rp 800 ribu, belum lagi biaya lainnya. Jadi sangat antusias mengikuti gratis bersama Pegadaian ini mudik,” katanya.
Ia juga menambahkan dan turut serta ucapan terimakasih yang tidak terhinga kepada Pegadaian dengan harapan kedepannya semakin sukses dan maju.
Sementara itu, Ketua Panitia Mudik Bersama BUMN PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Oki mengatakan, mudik gratis ini terbuka bagi masyarakat umum dengan tujuan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tidak ada syaratnya dan tinggal mendaftar saja.
Pendaftaran program mudik gratis ini telah dibuka sejak 28 Maret 2023 kemarin sampai slot kursi habis. Ada 5 bus tujuan Padang dan Medan yang disediakan, yakni 3 bus ke Padang dan 2 bus ke Medan.
"Kuota dibuka untuk 200 orang, yang mendaftar sampai 2 hari jelang pendaftaran ditutup mencapai 242 peserta. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa," kata Oki.
Dari total 242 peserta yang daftar ini, yang jadi berangkatkan totalnya 160 orang.
"Yang jadi berangkat 160 orang. Sebagian batal karena ada yang keluarganya sakit, izin cuti, masih sekolah dan lainnya," pungkasnya. pr1
Editor: M Ikhwan