PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sebanyak dua orang penyandang disabilitas asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikirim untuk dapat mengikuti pelatihan keterampilan menjahit di UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa, Rumbai Kota Pekanbaru.
Muhamad Tedi, 24 tahun asal Tembilahan Kota dan Riyan Nofrianto 24 tahun asal Tembilahan Hulu mendapat jatah untuk dapat mengikut pelatihan keterampilan menjahit setelah melalui proses asesmen oleh Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir.
“Sebelum dikirim mengikuti pelatihan keterampilan menjahit di Kota Pekanbaru, mereka berdua menjalani asesmen dulu, layak atau tidaknya mengikuti pelatihan keterampilan ini,” ungkap Kepala DInas Sosial, Kabupaten Indragiri Hilir, Hj Djamilan melalui Kepala Bidang Rehabilitas Sosial, Nuraini, SE.
Ia juga menjelaskan, dalam program ini Dinsos Inhil mendapat jatah mengirimkan 5 orang tuna daksa, namun setelah proses asesmen, akhirnya didapatkan 2 orang.
“Setelah dilakukan asesmen mulai dari kelengkapan berkas administrasi dan pemberitahuan waktu pelaksanaan, banyak yang tidak sanggup mengikuti pelatihan selama 6 bulan. Makanya kita baru bisa mengirimkan dua orang tuna daksa,” jelas Kabid Rehabilitas Sosial.
Ia berharap kedepannya setelah menjalani pelatihan keterampilan menjahit ini kedua orang tuna daksa asal Kabupaten Indragiri Hilir tersebut, bisa berkembang dan menjadikan ilmu tersebut sebagai sumber pendapatan bagi mereka.
“Ketika sudah pandai menjahit, bisa menjadi mata pencarian tambahan bagi mereka dan bisa lebih mandiri," harapnya. pr2
Editor: M Ikhwan