JAKARTA, PARASRIAU.COM - Untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024, Partai beringin menjajaki pertemuan dengan jumlah partai besar, seperti partai Gerindra, NasDem dan Demokrat. Adapun penjajakan ini masih dalam tahap lobi antara petinggi partai.
Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, tiga partai itu didirikan oleh politikus jebolan Golkar. Ia menyebut, memandang empat partai ini sebagai Koalisi Alumni Golkar.
"Kalau empat partai bisa menyatakan siap semua, ini jadi salah satu kemungkinan alternatif dalam posisi lobi. Mungkin namanya Koalisi Alumni Golkar," kata Firman, Sabtu (5/6).
Firman juga membuka peluang Golkar berkoalisi dengan sejumlah partai Islam, seperti PKS, PKB, dan PPP. Ia menyebut partainya selalu membuka ruang bagi partai lain untuk bekerja sama.
Dia berkata Golkar sudah mulai penjajakan membentuk pemikiran demi mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024. Mereka membutuhkan setidaknya 7,69 persen suara agar bisa mencalonkan Airlangga. "Golkar tinggal mencari partai mencari karena modal dasar kita harus bisa memenuhi ambang batas presiden," ujar Firman seperti dilansir cnnindonesia.com.
Saat ditanya soal sosok yang kayak mendampingi Airlangga, Firman tak menjawab gamblang. Namun, ia membuka peluang untuk memasangkan Airlangga dengan Prabowo Subianto dari Gerindra atau Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat.
"Nanti kita lihat, terbuka sekarang karena ini ke depan yang paling mendasar masalah ekonomi. Pascapandemi ini, masalah pemulihan ekonomi sangat berat. Namun, pertahanan dan keamanan juga bagian penting," tutupnya. pr2
Editor: M Ikhwan