banjir (ilustrasi)
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Awal tahun lalu, dinas PUPR Pekanbaru telah mengumumkan bahwa pembuatan master plan penanganan banjir telah rampung dikerjakan. Namun di akhir triwulan pertama tahun anggaran tahun 2021, ketersediaan anggaran justru masih minim.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengataan bahwa meski telah memiliki master plan penanganan banjir, namun bencana banjir masih menghantui warga kota Pekanbaru. Pasalnya, untuk merealisasikan master plan tersebut dibutuhkan waktu dan dana yang cukup banyak.
"Penanggulangan banjir secara cepat di Pekanbaru membutuhan dukungan dan anggaran, salah satunya melalui pembayaran pajak yang dilakukan masyarakat. Bakan master plan banjir yang dibuat tidak bisa berjalan, jika tidak ada anggaran yang tersedia,"ujarnya, Sabtu (20/4).
Ia juga menambahkan, saat ini Dinas PUPR Pekanbaru mulai melakuka sosialisasi kepada perangkat RT dan RW terkait master plan penanganan banjir. Selain itu, dinas PUPR juga melakukan koordinasi dengan pemprov Riau dan pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran,"pungkasnya.***