Rapat panitia UKW PWI Riau langsung dipimpin oleh Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang.
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - PWI Riau secara resmi sudah mengirimkan 100 nama wartawan calon peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kepada Dewan Pers melalui PWI Pusat, Senin (22/03/2021).
"Yang mana 100 wartawan itu, seluruh persyaratan administrasinya sudah dinyatakan lengkap," ungkap Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang.
Dikatakan Zulmansyah, 100 wartawan itu diproyeksikan untuk mengikuti UKW Angkatan XV dan XVI yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak Sri Indrapura pada tanggal 7-10 April 2021 mendatang
Sebenarnya, lebih 120 wartawan di Riau yang menelepon dan mengirimkan berkas untuk ikut UKW. Bahkan dari luar Provinsi Riau pun ada yang menelepon menyatakan akan ikut. "Tapi 100 nama wartawan saja yang dikirimkan pada tahap pertama ini, untuk angkatan XV yang diselenggarakan pada 7-8 April dan Angkatan XVI pada 9-10 April," jelas Zulmansyah.
Zulmansyah menyampaikan bahwa 100 peserta UKW ini terdiri dari tiga kategori. Yakni Muda 45 peserta, Madya 35 peserta dan Utama 20 peserta. Direncanakan untuk mengisi 14 kelas yang terdiri dari 7 kelas masing-masing angkatan.
"Pelaksanaan UKW di Kabupaten Siak ini nantinya akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Jadi sebelum berangkat, seluruh peserta, panitia dan penguji akan mengikuti Swab Antigen terlebih dahulu. Yang terindikasi positif, tentu tidak boleh ikut UKW meskipun persyaratannya sudah lengkap," tegas Zulmansyah sembari menyebutkan, kegiatan UKW Gratis PWI Riau ini mendapat dukungan penuh dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan kinerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
"Kita memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas dan KKKS se-Riau atas suport penuh yang diberikan kepada PWI Riau untuk menyelenggarakan UKW gratis ini. Sehingga, kawan-kawan wartawan anggota PWI Riau yang belum UKW bisa ikut UKW dan yang akan naik tingkat bisa menaikkan status kompetensinya. Misal dari muda ke madya dan dari madya ke utama," tutup Zulmansyah. (*)
Editor: M Ikhwan