JAKARTA, PARASRIAU.COM - Pemerintah menyetop penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) subsidi upah alias BSU kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta pada tahun ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan program ini tak dilanjut karena tidak mendapatkan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Hal itu disampaikan Ida kepada media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan pada akhir pekan kemarin.
"Kami masih menunggu, sementara memang di APBN 2021 belum atau tidak dialokasikan," kata Ida, dilansir CNN Indonesia, Selasa (2/2/2021).
Kendati begitu, ia mengatakan pemerintah akan memastikan program itu apakah benar-benar tidak akan diberikan lagi atau tidak.
"Nanti, kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, tetapi memang tidak dialokasikan di APBN 2021," ucapnya.
Kendati begitu, Ida memastikan sebagian program bantuan kepada pekerja terdampak pandemi covid-19 tetap dilanjutkan tahun ini. Namun, tidak dirinci program apa saja yang dimaksud.
Ia hanya menekankan bahwa program yang dilanjut akan berjalan hingga kondisi perekonomian normal kembali. Menurutnya, hal ini perlu karena pandemi telah meningkatkan jumlah pengangguran.
Catatannya, ada 9,77 juta orang pengangguran sampai Agustus 2020. "Program-program itu sebagian akan terus jalan sampai kondisinya kembali normal, memang diarahkan untuk menangani dampak pandemi covid-19," jelasnya. (cnn)
Editor: Anto Chaniago